MENGUAK PESONA PURA GUNUNG PAYUNG YANG BERADA DIDESA KUTUH
Di wilayah Kuta Selatan terdapat pura Dang Kahyangan,yang terletak di sebuah perbukitan gersang di Desa Kutuh yaitu Pura Gnung Payung.
Bangunan suci tersebut sangat erat kaitannya dengan perjalanan spiritual
Danghyang Dwijendra atau Maharesi suci Danghyang Nirartha dari Jawa.
Wilayah pulau Bali yang terdekat dengan pulau Jawa adalah wilayah Bali
Barat, sebelum sampai di Gunung Payung maka perjalanan suci beliau
dimuali dari Pura Pulaki dan Melanting, kemudian sejumlah pura lainnya
yang berhubungan dengan perjalanan suci beliau adalah Pura Rambutsiwi,
Ponjok Batu, Uluwatu, Goa Lawah, Silayukti, Purancak, Petitenget, Gunung
Payung dan banyak lagi lainnya.
Dang Hyang Dwijendra adalah penganut Hindu yang sempurna,
sehingga perjalan beliau ke Bali sangat tepat karena pengaruh Hindu sangat
kuat. Itulah sebabnya sejarah perkembangan agama Hindu di Bali berkaitan
erat dengan keberadaan Dang Hyang Nirartha.
Perjalanan beliau memberikan kesejukan, beberapa
tempat suci yang beliau dirikan dekat pesisir, seperti dekat
pantai Selatan yaitu Gunung Payung, loakasinya di perbukitan yang tandus
menyerupai sebuah payung, namum bukan hanya itu saja, berdirinya tempat
suci tersebut,diawali dengan perjalanan Danghyang Nirartha ke Pura Luhur
Uluwatu yang sekarang ini menjadi salah satu objek wisata terkenal di Bali.Adapun juga dipentaskan tari Kecak dengan latar belakang pura dan sunset. Danhyang Nirartha memberikan wejangan serta nasihat agar masyarakat menjaga keasrian alam sekitarnya, kemudian beliau
melanjutkan perjalanan ke arah Timur melalui perbukitan.
Dalam
perjalanan ke Timur dari arah Uluwatu, sampailah di perbukitan desa
Kutuh, beliau terposana dengan keindahan tempat ini karena memiliki aura
spiritual yang kuat.Warga sangat antusias dan bahagia karena mengetahui keberadaan
beliau,lalu warga meminta petunjuk dan
tuntunan agama. Warga juga menyampaika keluh kesahnya karena tempat ini sangat gersang dan tandus,begitupun sumber mata air
ditempat ini sama sekali tidak ada. Setelah mendengar keluh kesah warga beliau menancapkan gagang payung yang beliau
bawa ke tanah, dengan kekuatan spiritualnya seketika air menyumbur dari dalam tanah.
Sebelum beliau meninggalkan tempat tersebut, beliau memberikan wejangan kepada warga sekitar agar menjaga mata air suci tersebut,kemudian para warga berinisiatif mendirikan pura agar terjaga kesuciannya yang sekarng dinamakan Pura Gunung Payung.Sampai sekarang sumber mata air ini masih terawat dan terjaga kerbersihannya, walaupun saat musim kemarau datang, selalu saja ada air dan juga air ini difungsikan sebagai Tirta bagi warga yang medek atau melakukan persembahyangan keagamaan, jelas ini adalah hal unik karena di atas bukit yang sangat tandus, anda masih bisa menemukan sumber mata air diperbukitan.
Pujawali di Pura Dhang Kahyangan Gunung Payung
Piodalan (perayaan hari lahir tempat suci) atau upacara di Pura Gunung Payung jatuh setiap Hari Purnama Kawulu (bulan kedelapan dalam kalender Bali).Apabila anda datang saat piodalan dilaksanakan anda akan melihat warga sekitar melakukan persembahyangan atau upacara keagamaan.Upacara tersebut dilakukan bukan semata mata untuk diri kita sendiri akan tetapi rasa wujud syukur kita kepada Tuhan Hyang Maha Esa dengan apa yang telah diberikannya agar senantiasa menjaga dan merawatnya dengan baik.
Sekarang kawasan Pura Gunung Payung,ditata dan diproyeksikan menjadi tempat destinasi wisata di Bali, karena memang keindahan alamnya yang asri dan mengagumkan, bahkan di kawasan ini dibangun stage yang rencananya untuk pementasan tari Kecak. Bahkan berdekatan dengan Pura Gunung Payung yang dikembangkan menjadi tempat wisata, seperti lapangan golf dan juga tempat wisata paragliding, ketika anda datang ke sini anda bisa menyaksikan permainan paralayang tersebut dari Pura Gunung Payung
Di
bawah pura terdapat pantai yang indah dan menawan yaitu pantai Gunung Payung,
pasirnya berwarna putih bersih,untuk menuju ke pantai kita harus menuruni ratusan tangga agar bisa mencapai lokasinya.Disana anda akan disuguhkan dengan keindahan pantai yang dihiasi dengan beberapa batu besar di pesisir pantai dan perbukitan
Pantai Gunung Payung terletak di desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, Badung - Bali yang terletak di satu wilayah dengan Pantai Pandawa. Seperti diketahui kawasan desa Kutuh ini terletak pada kawasan perbukitan,sehingga tidak mengherankan kawasan ini juga menghadirkan pemandangan alam laut yang terletak di balik bukit. Seperti juga apa yang ditawarkan di Pantai Gunung Payung, lokasinya tersembunyi di balik bukit, dan bagi para pengunjung yang ingin berada lebih dekat dengan keberadaan pantai ini harus menuruni ratusan anak tangga.
Kawasan objek wisata Gunung Payung sendiri sedang mengalami proses penataan, berbagai insfratuktur pendukung dibangun dan ditata dengan baik. Areal parkir cukup luas, di tempat parkir ini anda sudah bisa menyaksikan keindahan alam laut, ada sarana toilet, dibangun juga stage untuk tempat pementasan tari Kecak dengan latar belakang samudera Hindia, sehingga tempat ini nantinya akan menjadi pilihan tempat menonton tari Kecak setelah pilihan tari kecak Uluwatu,GWK dan di Ubud, terdapat juga pedagang makanan dan minuman. Bahkan pura Gunung Payung yang terletak di atas tebing bukit menjadi tempat istimewa untuk bersantai dan menyaksikan keindahan alam laut.
Jadi jika anda ingin mengunjungi pantai Gunung Payung, perlu sedikit usaha ekstra dan stamina yang cukup fit untuk menapaki tangga demi tangga. Karena perjalanan menuju bibir pantai cukup melelahkan, namun semuanya akan terbayarkan karena anda disambut dengan hamparan pantai indah,sebuah keindahan alam tersembunyi yang jarang mengetahui keberadaannya. Bawalah sedikit perbekalan atau paling tidak air minum, karena disana tidak ada pedagang.
Tekstur
pasir putih bersih dan sedikit agak kasar, masih sepi pengunjung,
padahal tempat ini sangat indah,hal tersebut mungkin karena akses menuju ke lokasi cukup
butuh tenaga ekstra, membuat pengunjung masih enggan untuk berkunjung ke
sini,seperti pantai
Pandawa yang sekarang ini menjadi sebuah objek wisata paling populer dan terkenal di Bali.
Jadi tempat ini sangat cocok bagi anda yang ingin menyepi menikmati
keindahannya, menjauhkan diri dari hiruk pikuk kota. Selain itu,ketika air lautnya surut anda akan disuguhkan dengan bebatuan ataupun karang yang indah,hal itu dapat membuat perasaan anda semakin bahagia ketika anda berkunjung kesana.
Tempat ini dikelilingi bukit, terisolasi dari keramaian, sejumlah aktifitas yang bisa anda lakukan di objek wisata pantai Gunung Payung seperti bersantai, berjemur, berenang dan bermain surfing, objek wisata yang direkomendasikan untuk tempat menyepi. Namun dengan ditatanya kawasan Gunung Payung ini mulai dari akses jalan ke lokasi sudah di hotmix, penataan areal parkir, serta sarana hiburan tempat pementasan tari Kecak, diperkirakan tempat ini akan ramai dikunjungi para wisatawan. Apalagi di kawasan ini dibangun sebuah lapangan Golf namanya Bukit Pandawa Golf and Country Club, sehingga tempat ini diperkirakan akan sangat cepat terkenal menyamai tetangganya pantai Pandawa. Nah untuk itulah sebelum tempat ini ramai pengunjung dan semasih menawarkan ketenanangan, sekarang saatnya anda mengunjungi objek wisata pantai Gunung Payung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar